Apa itu Digital Banking? Panduan Lengkap

 

 

//

Shinta, S.H.

 

Digital Banking: Perbankan di Ujung Jari

Apa itu digital banking? – Digital banking, atau perbankan digital, merujuk pada layanan perbankan yang dilakukan melalui perangkat digital seperti komputer, tablet, atau smartphone. Layanan ini memungkinkan nasabah untuk mengakses dan mengelola rekening mereka secara online, kapan saja dan di mana saja, tanpa perlu mengunjungi cabang bank fisik.

Kemudahan dan fleksibilitas menjadi daya tarik utama digital banking. Berbeda dengan perbankan konvensional yang lebih terbatas waktu dan lokasi, digital banking menawarkan aksesibilitas yang jauh lebih luas.

Aktivitas Perbankan Digital

Berbagai aktivitas perbankan dapat dilakukan secara digital, antara lain:

  • Transfer dana antar bank
  • Pembayaran tagihan (PLN, PDAM, kartu kredit, dll)
  • Pembelian pulsa dan paket data
  • Top up e-wallet
  • Pembukaan rekening baru
  • Permohonan kartu kredit
  • Monitoring saldo dan mutasi rekening
  • Investasi dan pengelolaan portofolio investasi

Perbandingan Digital Banking dan Perbankan Konvensional

Berikut tabel perbandingan singkat antara digital banking dan perbankan konvensional:

Aspek Digital Banking Perbankan Konvensional
Aksesibilitas Kapan saja, di mana saja melalui perangkat digital Terbatas waktu dan lokasi operasional cabang bank
Biaya Potensial lebih rendah, tergantung layanan yang digunakan Potensial lebih tinggi, termasuk biaya administrasi dan transfer
Keamanan Mengandalkan sistem keamanan digital, rentan terhadap serangan siber jika tidak terlindungi dengan baik Mengandalkan sistem keamanan fisik dan prosedur manual, rentan terhadap pencurian dan pemalsuan dokumen

Ilustrasi Perbedaan Transaksi, Apa itu digital banking?

Bayangkan Anda ingin mentransfer uang. Pada perbankan konvensional, Anda harus datang ke cabang bank, mengisi formulir, mengantri, dan menunggu proses transfer selesai. Proses ini memakan waktu dan mungkin memerlukan biaya tambahan. Sebaliknya, dengan digital banking, Anda hanya perlu membuka aplikasi mobile banking, memasukkan data penerima, dan konfirmasi transfer. Prosesnya jauh lebih cepat, mudah, dan efisien, tanpa perlu meninggalkan rumah atau kantor.

Jenis-jenis Layanan Digital Banking

Digital banking menawarkan berbagai layanan yang memudahkan pengelolaan keuangan kita. Layanan-layanan ini terbagi ke dalam beberapa jenis, masing-masing dengan fitur dan keunggulannya sendiri. Pemahaman akan perbedaan ini akan membantu Anda memilih layanan yang paling sesuai dengan kebutuhan dan preferensi Anda.

Layanan Mobile Banking

Mobile banking adalah layanan perbankan yang diakses melalui aplikasi di smartphone atau tablet. Aplikasi ini memberikan akses cepat dan mudah ke berbagai fitur perbankan, kapan pun dan di mana pun.

Digital banking, singkatnya, adalah layanan perbankan yang dilakukan secara online. Ini memudahkan kita mengakses berbagai fitur perbankan, termasuk pengelolaan rekening. Salah satu jenis rekening yang umum digunakan adalah rekening giro, yang fungsinya untuk transaksi bisnis dan seringkali terhubung dengan aktivitas digital banking. Untuk memahami lebih lanjut tentang rekening giro dan bagaimana ia bekerja dalam konteks digital banking, silahkan baca penjelasan detailnya di sini: Apa itu giro?

. Kembali ke digital banking, kemudahan akses dan fitur-fitur canggihnya menjadikan ini pilihan populer bagi individu dan bisnis di era modern.

  • Transfer dana antar rekening
  • Pembayaran tagihan (listrik, air, telepon, dll.)
  • Top up e-wallet
  • Pembelian pulsa dan paket data
  • Cek saldo dan mutasi rekening
  • Blokir dan unblokir kartu ATM
  • Fitur keamanan seperti verifikasi dua faktor (2FA) dan biometrik

Contoh skenario penggunaan: Bayangkan Anda sedang bepergian dan tiba-tiba membutuhkan uang tunai. Dengan mobile banking, Anda dapat dengan mudah mentransfer dana ke rekening e-wallet dan melakukan pembayaran di merchant yang menerima pembayaran digital.

Digital banking memudahkan transaksi keuangan kita, lho! Bayangkan, semua bisa dilakukan lewat ponsel pintar. Namun, dalam bertransaksi, kita juga perlu memahami aspek perpajakan, misalnya terkait penghasilan dari investasi. Untuk lebih jelasnya mengenai pajak atas penghasilan tertentu, silahkan baca penjelasan lengkap di sini: Apa itu PPh Pasal 4 ayat (2)?. Memahami hal ini penting agar aktivitas digital banking kita tetap aman dan sesuai regulasi.

Kemudahan digital banking memang menguntungkan, tapi pengetahuan perpajakan yang memadai juga tak kalah penting.

Layanan Internet Banking

Internet banking, atau online banking, memungkinkan Anda mengakses rekening bank Anda melalui situs web bank. Layanan ini umumnya menawarkan fitur yang lebih lengkap dibandingkan dengan mobile banking, meskipun aksesnya mungkin sedikit kurang praktis.

  • Transfer dana antar rekening (termasuk rekening bank lain)
  • Pembayaran tagihan (lebih beragam pilihan dibandingkan mobile banking)
  • Pembukaan rekening baru
  • Pengaturan profil dan informasi rekening
  • Unduh laporan transaksi dalam format PDF
  • Akses ke fitur investasi dan produk perbankan lainnya

Contoh skenario penggunaan: Anda ingin membayar tagihan kartu kredit dan sekaligus mentransfer dana ke rekening tabungan anak Anda. Melalui internet banking, Anda dapat melakukan keduanya dengan mudah dan tercatat secara detail.

Keuntungan utama mobile banking dibandingkan internet banking terletak pada kemudahan akses dan portabilitasnya. Anda dapat mengakses rekening Anda kapan saja dan di mana saja, selama terhubung dengan internet, tanpa perlu membuka laptop atau komputer. Internet banking, meskipun menawarkan fitur yang lebih lengkap, seringkali membutuhkan perangkat yang lebih besar dan koneksi internet yang stabil.

Layanan SMS Banking

SMS banking merupakan layanan perbankan yang paling sederhana. Anda dapat mengakses informasi rekening dan melakukan transaksi dasar melalui pesan teks (SMS).

Digital banking memudahkan transaksi perbankan lewat perangkat digital. Nah, jika Anda berencana membuka bisnis di Indonesia dan tertarik dengan kemudahan ini, pertanyaan selanjutnya mungkin adalah, bagaimana jika Anda Warga Negara Asing (WNA)? Simak informasi lengkapnya di sini: Apakah WNA bisa membuka rekening perusahaan di Indonesia? Setelah mengetahui persyaratannya, Anda dapat memanfaatkan berbagai fitur digital banking untuk mengelola keuangan perusahaan Anda dengan lebih efisien dan praktis.

Kemudahan akses dan pengelolaan inilah yang menjadi salah satu daya tarik utama digital banking.

  • Cek saldo
  • Informasi mutasi rekening (terbatas)
  • Transfer dana (terbatas, biasanya hanya ke rekening sendiri)

Contoh skenario penggunaan: Anda ingin mengecek saldo rekening Anda dengan cepat tanpa perlu membuka aplikasi atau situs web. SMS banking dapat menjadi pilihan yang praktis dalam situasi ini.

Keunggulan dan Kelemahan Digital Banking: Apa Itu Digital Banking?

Apa itu digital banking?

Digital banking telah merevolusi cara kita mengelola keuangan. Kemudahan dan kecepatan akses menjadi daya tarik utama. Namun, seperti teknologi lainnya, digital banking juga memiliki sisi negatif yang perlu diperhatikan. Berikut ini pemaparan lebih detail mengenai keunggulan dan kelemahannya.

Keunggulan Digital Banking

Berbagai kemudahan dan efisiensi ditawarkan digital banking bagi penggunanya. Berikut beberapa keunggulan yang signifikan:

  • Aksesibilitas 24/7: Layanan perbankan tersedia kapan saja dan di mana saja, selama terhubung dengan internet. Ini sangat membantu dalam situasi darurat atau ketika bank konvensional tutup.
  • Kemudahan Transaksi: Transfer dana, pembayaran tagihan, dan pembelian online dapat dilakukan dengan cepat dan mudah melalui aplikasi atau website.
  • Efisiensi Waktu dan Biaya: Mengurangi waktu dan biaya yang dibutuhkan untuk mengunjungi cabang bank fisik. Tidak perlu antri dan menghemat biaya transportasi.
  • Fitur Keamanan yang Canggih: Banyak bank digital menerapkan teknologi keamanan seperti verifikasi dua faktor (2FA), biometrik, dan enkripsi data untuk melindungi transaksi pengguna.
  • Transparansi dan Kemudahan Monitoring: Pengguna dapat dengan mudah melacak riwayat transaksi, saldo rekening, dan informasi keuangan lainnya secara real-time.

Kelemahan Digital Banking dan Cara Mengatasinya

Meskipun menawarkan banyak keunggulan, digital banking juga memiliki beberapa kelemahan yang perlu diantisipasi. Berikut beberapa kelemahan dan solusinya:

  • Ketergantungan pada Teknologi dan Internet: Gangguan internet atau masalah teknis pada aplikasi dapat menghambat akses ke layanan perbankan. Solusi: Pastikan koneksi internet stabil dan memiliki rencana cadangan, seperti menghubungi layanan pelanggan bank jika terjadi masalah.
  • Risiko Keamanan Siber: Potensi penipuan online, peretasan akun, dan pencurian data pribadi merupakan ancaman nyata. Solusi: Gunakan password yang kuat dan unik, aktifkan fitur keamanan tambahan seperti 2FA, dan waspadai email atau pesan mencurigakan.
  • Kurangnya Interaksi Tatap Muka: Ketidakmampuan untuk berinteraksi langsung dengan petugas bank dapat menyulitkan dalam menyelesaikan masalah kompleks atau pertanyaan yang membutuhkan penjelasan detail. Solusi: Manfaatkan layanan pelanggan bank melalui telepon, email, atau chat online. Sebagian besar bank digital menyediakan berbagai saluran komunikasi untuk membantu pengguna.

Perbandingan Keuntungan dan Kerugian Digital Banking

Digital banking menawarkan kemudahan dan efisiensi yang tak tertandingi, seperti akses 24/7 dan transaksi yang cepat. Namun, risiko keamanan siber dan ketergantungan pada teknologi merupakan tantangan yang perlu dipertimbangkan. Perlu keseimbangan antara memanfaatkan teknologi modern dengan tetap waspada terhadap potensi risikonya. Penting untuk memilih bank digital yang terpercaya dan menerapkan praktik keamanan yang baik.

Ringkasan Keunggulan dan Kelemahan Digital Banking

Keunggulan Kelemahan Solusi
Aksesibilitas 24/7 Ketergantungan pada teknologi dan internet Pastikan koneksi internet stabil dan memiliki rencana cadangan
Kemudahan transaksi Risiko keamanan siber Gunakan password kuat, aktifkan 2FA, waspadai penipuan online
Efisiensi waktu dan biaya Kurangnya interaksi tatap muka Manfaatkan layanan pelanggan bank melalui berbagai saluran komunikasi
Fitur keamanan canggih
Transparansi dan kemudahan monitoring

Peningkatan Efisiensi dan Kenyamanan Transaksi Keuangan

Digital banking secara signifikan meningkatkan efisiensi dan kenyamanan transaksi keuangan. Bayangkan, Anda dapat mentransfer uang ke keluarga di luar kota hanya dalam hitungan detik, tanpa perlu pergi ke bank dan mengantri. Pembayaran tagihan bulanan juga menjadi jauh lebih mudah dan cepat, mengurangi risiko keterlambatan pembayaran. Kemampuan untuk memantau saldo dan riwayat transaksi secara real-time memberikan kontrol penuh atas keuangan pribadi, memudahkan penganggaran dan perencanaan keuangan. Semua ini menunjukkan bagaimana digital banking telah menyederhanakan dan mempercepat berbagai aspek pengelolaan keuangan pribadi dan bisnis.

Digital banking memudahkan pengelolaan keuangan, bahkan untuk perusahaan. Bayangkan, Anda bisa membuka rekening perusahaan secara online dan praktis! Nah, pertanyaan penting muncul, siapa yang berwenang melakukannya? Untuk mengetahui siapa yang bisa mewakili perusahaan untuk membuka rekening, silahkan cek informasi lengkapnya di sini: Siapa yang bisa mewakili perusahaan untuk membuka rekening?. Setelah memastikan hal tersebut, Anda bisa langsung menikmati kemudahan bertransaksi yang ditawarkan oleh digital banking.

Prosesnya jauh lebih efisien dibandingkan cara konvensional, bukan?

Keamanan dalam Digital Banking

Era digital telah membawa kemudahan transaksi keuangan melalui digital banking. Namun, kemudahan ini juga beriringan dengan potensi risiko keamanan. Memahami langkah-langkah keamanan yang tepat dan memahami bagaimana bank melindungi data kita sangat krusial untuk melindungi aset finansial kita.

Digital banking menawarkan kemudahan bertransaksi finansial secara online. Nah, jika Anda berencana membuka rekening perusahaan untuk bisnis Anda, pertanyaan penting yang mungkin muncul adalah: prosesnya memakan waktu berapa lama? Untuk mengetahui lebih detail tentang hal ini, Anda bisa mengunjungi laman Berapa lama proses pembukaan rekening perusahaan? Informasi ini sangat krusial, terutama jika Anda ingin memanfaatkan kecepatan dan efisiensi yang ditawarkan oleh digital banking dalam mengelola keuangan perusahaan.

Dengan begitu, Anda bisa segera merasakan manfaat pengelolaan keuangan yang praktis dan modern lewat digital banking.

Bank-bank modern telah menerapkan berbagai teknologi dan prosedur keamanan canggih untuk melindungi data dan transaksi pelanggan. Namun, tanggung jawab keamanan digital banking juga terletak pada pengguna. Kehati-hatian dan pemahaman yang baik akan langkah-langkah keamanan akan meminimalisir risiko penipuan dan kejahatan siber.

Langkah-langkah Keamanan Digital Banking

Berikut beberapa langkah keamanan yang perlu diperhatikan saat menggunakan layanan digital banking untuk memastikan keamanan transaksi dan data pribadi Anda.

  • Gunakan password yang kuat dan unik, kombinasi huruf besar dan kecil, angka, dan simbol.
  • Aktifkan fitur verifikasi dua faktor (2FA) atau autentikasi multi-faktor (MFA) untuk menambah lapisan keamanan pada akun Anda.
  • Jangan pernah membagikan informasi login, termasuk username, password, dan kode OTP, kepada siapa pun, termasuk pihak yang mengaku sebagai petugas bank.
  • Pastikan Anda terhubung ke jaringan internet yang aman dan terpercaya saat mengakses layanan digital banking. Hindari penggunaan Wi-Fi publik yang tidak terenkripsi.
  • Periksa secara berkala riwayat transaksi Anda untuk mendeteksi aktivitas yang mencurigakan.
  • Lakukan pembaruan aplikasi digital banking secara berkala untuk mendapatkan fitur keamanan terbaru.
  • Waspadai email, SMS, atau panggilan telepon yang mencurigakan yang meminta informasi pribadi atau data login Anda. Bank resmi tidak akan pernah meminta informasi tersebut melalui cara tersebut.
  • Jangan pernah mengklik tautan atau lampiran dari email yang tidak dikenal atau mencurigakan.
  • Gunakan perangkat yang aman dan terlindungi dari malware dan virus.
  • Laporkan segera kepada bank jika Anda mencurigai adanya aktivitas yang tidak sah pada akun Anda.

Perlindungan Data dan Transaksi Pelanggan oleh Bank

Bank umumnya menerapkan berbagai metode untuk melindungi data dan transaksi pelanggan, antara lain enkripsi data, firewall, sistem deteksi intrusi, dan pemantauan keamanan 24/7. Mereka juga secara berkala melakukan audit keamanan dan pembaruan sistem untuk menjaga keamanan data.

Sistem enkripsi yang kuat melindungi informasi sensitif seperti nomor rekening dan detail transaksi selama proses transmisi dan penyimpanan. Firewall bertindak sebagai pertahanan pertama terhadap akses yang tidak sah ke sistem bank. Sistem deteksi intrusi secara otomatis mendeteksi dan menanggapi upaya peretasan atau serangan siber.

Pencegahan Penipuan dan Kejahatan Siber

Kejahatan siber dan penipuan digital banking terus berkembang. Oleh karena itu, kewaspadaan dan pengetahuan akan modus operandi penipuan sangat penting. Kenali tanda-tanda penipuan seperti permintaan informasi pribadi melalui email atau telepon yang tidak resmi, tautan mencurigakan, dan penawaran yang terlalu bagus untuk menjadi kenyataan.

Contoh kasus penipuan yang sering terjadi adalah phishing, di mana pelaku kejahatan mengirimkan email atau SMS yang menyamar sebagai bank untuk mencuri informasi login. Contoh lain adalah smishing, dimana pelaku menggunakan SMS untuk melakukan penipuan serupa.

Panduan Keamanan Digital Banking Komprehensif

Berikut panduan komprehensif untuk keamanan digital banking yang dapat Anda terapkan:

  • Lindungi perangkat Anda dengan password yang kuat dan antivirus yang terupdate.
  • Gunakan koneksi internet yang aman.
  • Jangan pernah membagikan informasi login Anda.
  • Verifikasi setiap transaksi secara cermat.
  • Laporkan setiap aktivitas mencurigakan kepada bank Anda segera.
  • Selalu perbarui aplikasi mobile banking Anda.
  • Berhati-hatilah terhadap email, SMS, atau panggilan telepon yang mencurigakan.
  • Jangan mengklik tautan atau membuka lampiran dari sumber yang tidak dikenal.
  • Pelajari dan pahami kebijakan keamanan digital banking bank Anda.
  • Gunakan fitur keamanan tambahan yang ditawarkan oleh bank Anda, seperti notifikasi transaksi dan limit transaksi.

Penting untuk selalu menjaga kerahasiaan informasi pribadi dan data login Anda. Jangan pernah membagikannya kepada siapa pun, termasuk keluarga dan teman.

Masa Depan Digital Banking

Digital banking telah mengalami transformasi yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir, dan tren ini menunjukkan percepatan yang pesat. Perkembangan teknologi terus mendorong inovasi dalam layanan perbankan, membentuk ulang cara kita berinteraksi dengan lembaga keuangan dan mengelola keuangan pribadi. Masa depan digital banking diproyeksikan semakin terintegrasi, personal, dan aman, didorong oleh adopsi teknologi mutakhir.

Tren Terkini dan Perkembangan Digital Banking

Beberapa tren utama yang membentuk masa depan digital banking meliputi peningkatan penggunaan open banking, yang memungkinkan berbagi data keuangan secara aman antar lembaga keuangan, meningkatnya adopsi pembayaran digital tanpa uang tunai, serta personalisasi layanan perbankan yang disesuaikan dengan kebutuhan individu. Integrasi teknologi fintech juga semakin erat, menawarkan solusi inovatif seperti robo-advisor untuk pengelolaan investasi dan platform pinjaman peer-to-peer.

Pengaruh Teknologi terhadap Layanan Perbankan

Teknologi memainkan peran kunci dalam membentuk layanan perbankan di masa mendatang. Kecerdasan buatan (AI) akan semakin banyak digunakan untuk otomatisasi proses, deteksi penipuan, dan personalisasi layanan pelanggan. Misalnya, chatbot AI dapat memberikan dukungan pelanggan 24/7, menjawab pertanyaan umum, dan menyelesaikan masalah sederhana dengan cepat dan efisien. Sementara itu, teknologi blockchain berpotensi meningkatkan keamanan dan transparansi transaksi, serta mempercepat proses penyelesaian pembayaran.

Dampak AI dan Blockchain

Penerapan AI dalam digital banking akan meningkatkan efisiensi operasional, mengurangi biaya, dan meningkatkan kepuasan pelanggan melalui layanan yang lebih personal dan responsif. Sistem AI dapat menganalisis data pelanggan untuk mengidentifikasi kebutuhan dan preferensi mereka, sehingga menawarkan produk dan layanan yang relevan. Sementara itu, teknologi blockchain menawarkan solusi untuk meningkatkan keamanan transaksi, mengurangi risiko penipuan, dan mempercepat proses verifikasi identitas. Implementasi blockchain dapat menciptakan sistem pembayaran yang lebih transparan dan efisien, mengurangi ketergantungan pada perantara.

Visi Digital Banking Masa Depan

Visi digital banking di masa depan adalah sebuah ekosistem perbankan yang terintegrasi, aman, dan personal. Layanan perbankan akan semakin mudah diakses, dengan antarmuka yang intuitif dan personalisasi yang tinggi. Teknologi akan memainkan peran sentral dalam mengotomatisasi proses, meningkatkan keamanan, dan menawarkan pengalaman pelanggan yang seamless. Transaksi akan lebih cepat, lebih efisien, dan lebih aman, didukung oleh teknologi canggih seperti AI dan blockchain. Integrasi dengan berbagai platform dan layanan digital lainnya akan semakin erat, menciptakan pengalaman perbankan yang terintegrasi dalam kehidupan sehari-hari.

Skenario Penggunaan Teknologi Masa Depan

Bayangkan skenario berikut: Seorang pelanggan dapat mengakses seluruh layanan perbankan melalui asisten virtual berbasis AI yang memahami kebutuhan individu mereka. Asisten ini dapat memberikan rekomendasi investasi yang disesuaikan, mengingatkan tentang jatuh tempo tagihan, dan bahkan memprediksi pengeluaran berdasarkan pola konsumsi. Transaksi dilakukan secara instan dan aman melalui teknologi blockchain, tanpa memerlukan intervensi manusia. Sistem keamanan yang canggih berbasis AI mendeteksi dan mencegah potensi penipuan secara real-time. Semua ini terintegrasi dengan aplikasi seluler yang intuitif dan mudah digunakan, menawarkan pengalaman perbankan yang seamless dan personal.

Pertanyaan yang Sering Diajukan (FAQ)

Apa itu digital banking?

Berbagai pertanyaan sering muncul seputar penggunaan digital banking. Memahami hal ini penting agar Anda dapat menggunakan layanan ini dengan nyaman dan aman. Berikut beberapa pertanyaan umum dan jawabannya yang dapat membantu Anda.

Keamanan Transaksi Digital Banking

Keamanan transaksi merupakan prioritas utama dalam digital banking. Sistem keamanan yang canggih diterapkan untuk melindungi data dan transaksi keuangan pengguna. Hal ini meliputi enkripsi data, verifikasi dua faktor (2FA), dan pemantauan aktivitas yang mencurigakan.

  • Sistem enkripsi melindungi data transaksi dari akses yang tidak sah.
  • Verifikasi dua faktor (2FA) menambahkan lapisan keamanan ekstra dengan meminta kode verifikasi selain password.
  • Pemantauan aktivitas yang mencurigakan secara real-time membantu mendeteksi dan mencegah upaya penipuan.

Cara Mengatasi Lupa Password atau PIN

Menghadapi lupa password atau PIN adalah situasi yang umum terjadi. Untungnya, kebanyakan bank digital menyediakan mekanisme untuk mengatasi hal ini.

  1. Biasanya, terdapat opsi “Lupa Password” atau “Reset PIN” pada aplikasi atau situs web bank digital.
  2. Anda akan diminta untuk memverifikasi identitas Anda melalui beberapa metode, seperti menjawab pertanyaan keamanan atau menggunakan kode verifikasi yang dikirim ke nomor telepon atau email terdaftar.
  3. Setelah verifikasi berhasil, Anda dapat membuat password atau PIN baru.

Batas Transaksi dan Biaya

Setiap bank digital memiliki kebijakan yang berbeda mengenai batas transaksi dan biaya yang dikenakan. Penting untuk memahami batasan ini agar Anda dapat merencanakan transaksi keuangan Anda dengan baik.

Biasanya, terdapat batasan harian atau bulanan untuk transfer dana, pembayaran, dan transaksi lainnya. Informasi detail mengenai batas transaksi dan biaya dapat ditemukan di aplikasi atau situs web bank digital Anda, atau dengan menghubungi layanan pelanggan.

Proses Pembukaan Rekening Digital Banking

Proses pembukaan rekening digital banking umumnya mudah dan cepat. Biasanya, Anda hanya perlu mengunduh aplikasi, mengisi formulir pendaftaran, dan memverifikasi identitas Anda.

  • Verifikasi identitas dapat dilakukan melalui berbagai cara, seperti e-KTP, selfie, dan verifikasi data pribadi.
  • Setelah verifikasi berhasil, rekening Anda akan aktif dan Anda dapat mulai menggunakan layanan digital banking.

Mengatasi Masalah Teknis

Terkadang, masalah teknis dapat terjadi pada aplikasi atau situs web bank digital. Jika Anda mengalami masalah seperti error saat login atau transaksi gagal, ada beberapa langkah yang dapat Anda lakukan.

  • Periksa koneksi internet Anda.
  • Coba restart aplikasi atau browser Anda.
  • Jika masalah masih berlanjut, hubungi layanan pelanggan bank digital Anda untuk mendapatkan bantuan.

Contact

Sumatera 69
Bandung, 40115

+6287735387748
Contact Us

Connect

 

 

 

 

 

Layanan

Pendirian PT

Legalitas Perusahaan

Virtual Office